survey kondisi jalan, SDI,RCI ANALISIS KONDISI PERMUKAAN PERKERASAN JALAN DI RUAS SP. DANAU PERINTIS – ULANTHA KABUPATEN BONE BOLANGO, GORONTALO
Main Article Content
Abstract
Kabupaten Bone Bolango memiliki beberapa ruas jalan baik yang sudah dan belum ada SK jalan dan jembatan , dengan masing –masing ruas tipe konstruksi permukaan perkerasan berbeda-beda. Salah satunya ruas jalan ada permukaan jalan lebih dari satu tipe konstruksi permukaan perkerasan misalnya jalan aspal, beton bahkan jalan tanah atau kerikil yang permukaan perkerasan mudah berubah kondisi setiap tahun Permukaan jalan pada ruas Jalan Ruas Sp. Danau Perintis – Ulantha Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, yang menggunakan metode SDI (surface distress index) pada segmen I Sta 0+000 – Sta 0+643, dengan kategori kondisi baik, segmen II Sta 0+643 – Sta 0+800, dengan nilai 115 kategori kondisi rusak ringan, dan Segmen IV Sta 1+793 – Sta 2+326, dengan nilai kondisi baik, sedangkan untuk metode RCI (Road Condition Index) digunakan pada segmen III Sta 0+800 – Sta 1+793, kategori rusak berat dengan hasil nilai 3 yang dikarenakan permukaan perkerasan jalan yang tidak diperhatikan sejak lama (4 – 5 tahun atau lebih) . Dari hasil penelitian kondisi permukaan perkerasan jalan Ruas Sp. Danau Perintis – Ulantha Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo mendapatkan persentase nilai Baik 50.56%, Sedang 0%, Rusak ringan 6.75% dan Rusak berat 42.69%.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Bina Marga. (1983). Petunjuk Pelaksanaan Lapis Aspal Beton (Laston). In Departemen Pekerjaan Umum No. 13/PT/B/1983. Indonesia.
Hardwiyono. 2013. Metode Pelaksanaan Perkerasan Jalan. Yogyakarta: LP3M
Kementerian PUPR. (2021). Pedoman Survei Pengumpulan Data Kondisi Jaringan Jalan.
Kementrian Pekerjaan Umum. (2011). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Cara Pemeliharaan dan Pemilikan Jalan. Jakarta.
Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga. (2011). Survei Kondisi Jalan Untuk Pemeliharaan Rutin. In Manual Konstruksi dan Bangunan. No.001-01/M/BM/2011.
Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga. (2017). Manual Desain Perkerasan Jalan. No. 02/M/BM/2017
Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga. (2005). Panduan Survey Kondisi Jalan.
PP No. 38 Tahun 2004 tentang jalan,
Jakarta.Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia, 2004.
Roberts, J.D. dan Martin, T.C. 1999.
Recommendations for Monitoring Pavement
Performance, ARRB, Australia.
Shahin. 1994. Pavement Management for Airport, Roads, and Parking Lots. Chapman and Hill, New York.
Suherman. 2008. Studi Persamaan Korelasi Antara Ketidakrataan Permukaan Jalan dengan Indeks Kondisi Jalan, Jurnal Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung, Bandung.
Sukirman. 1994. Dasar-Dasar Perencanaan Geometrik Jalan Raya, Nova, Bandung.
Sukirman. 1999. Perkerasan Lentur Jalan Raya, Nova, Bandung.
Suwandi. (2018). Analisa Kerusakan Jalan Wonosari Kecamatan Bengkalis dengan Metode Pavement Condition Index (PCI) dan Bina Marga (Studi Kasus: Jalan Wonosari Barat, Jalan Wonosari Timur, Jalan Wonosari Tengah, Jalan Baru Wonosari). Bengkalis: Politeknik Negeri Bengkalis.