IDENTIFIKASI POTENSI DAYA TARIK WISATA DI PANTAI DUNU KECAMATAN MONANO KABUPATEN GORONTALO UTARA

Main Article Content

Poppy Arnold Kadir
Rendy Wijaya

Abstract

Kabupaten Gorontalo Utara adalah salah satu kabupaten di Provinsi Gorontalo. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2007 pada tanggl 2 Januari 2007. Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran ketiga (2007) Kabupaten Gorontalo. Kabupaten Gorontalo Utara terdiri atas 11 kecamatan, dan 123 desa dengan jumlah penduduk 104.133 jiwa. Pantai Dunu merupakah salah satu desa yang memiliki keindahan pemandangan alam pantai yang indah, ombak pantai yang kecil serta pasir putih yang sangat indah. Keindahan dua pulau raja dan pulau popaya menambah keindahan pemandangan alam pantai yang sangat memukau. Aksesibilitas menuju tempat ini 2.5 jam dari kota Gorontalo.


Potensi wisata di pantai dunu didominasi oleh daya Tarik wisata alam pantai dan perkebunan. Mata pencaharian masyarakat local Sebagian besar adalah nelayan dan petani, wiraswasta maupun pegawai negeri sipil yang ditempatkan di desa dunu kabupaten Gorontalo utara. Sebagian masyarakat menjual kebutuhan sehari-hari usaha dagang dengan menjual kebutuhan sehari-hari seperti toko kelontong, minuman dan makanan sederhana lainnya. Penulis tertarik melakukan penelitian terhadap potensi daya Tarik pantai dunu sebagai fasilitas pendukung dari destinasi wisata pulau popaya dan pulau raja. Fasilitas akomodasi di destinasi wisata ini belum terlihat. Ada 2 villa yang dibangun perorangan yang tidak untuk disewakan tetapi hanya dipergunakan untuk kebutuhan pribadi keluarganya, lokasi villa tersebut terletak bersebelahan dengan desa dunu. Belum tersedianya sarana akomodasi ini merupakan potensi bagi masyarakat dunu dalam meningkatkan perekonomian masyarakatnya.


Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi usaha akomodasi dan usaha rumah makan yang ada di pantai dunu bagi asyarakat dalam mendukung wisata pantai dunu sebagai salah satu pilihan bagi masyarakat untuk menikmati liburan di pantai. Metode Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode diskriptif interpretatif. Teknik pengumpulan data melalui beberapa instrument yang digunakan dalam penelitian ini disesuaikan dengan kebutuhan data di lapangan, yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan data melalui instrument yang digunakan adalah wawancara mendalam, pengamatan, dokumentasi.


Hasil penelitian ini bahwa desa dunu merupakan desa yang memiliki keindahan alam pantai yang sangat indah dengan ombak yang sangat tenang dan potensi alam bawah laut dengan pasir putih yang memukau. Di desa dunu memiliki potensi daya Tarik wisata yang sangat baik yaitu berupa usaha akomodasi, usaha rumah makan, usaha penyewaan perahu bagi wisatawan yang akan mengunjungi pulau raja dan pulau popaya, potensi usaha wisata perkemahan, potensi usaha wisata air dan usaha penangkaran penyu yang merupakan hewan laut langka yang perlu di lestarikan.

Article Details

Section
Articles

References

Gusti & Made, 2012. Metodologi Penelitian Pariwisata & Perhotelan. Yogyakarta. Andi Offset.

Isimayanti, 2010. Pengantar Pariwisata. Jakarta. PT Gramedia Widiasarana Indonesia

Kasim dkk, 2020. Metode Penelitian Pariwisata dan Hospitaliti Perspektif Kuantitatif, Kualitatif, dan Mixed Methods. Jakarta. Kencana

Komar, Richard, 2013. Hotel Manajemen. Jakarta. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia

Pendit, 2005. Glosari Pariwisata Kontemporer. Jakarta. PT. Pradnya Paramita

Soenarno, Adi, 1993. Kamus Istilah Pariwisata dan Perhotelan. Bandung. Angkasa

Sudarmayasa dkk, 2022. Potensi Desa Pangempang sebagai Tempat Wisata Bahari Di Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kartanegara. Makasar. CV. Mutiara Ilmu

Sugiarto dkk, 2015. Metodologi Penelitian Hospitaliti & Pariwisata. Jakarta : Matana Publishing Utama

Sugiono, 2020. Metode Penelitian Pariwisata (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi R&D). Bandung: Alfabeta

Sulastioyono, Agus, 2006. Manajemen Penyelenggaraan Hotel. Bandung. Afabeta

Yoeti, Oka, 1996. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung. Angkasa