EFEKTIVITAS ALAT ANGKUT FIXED CRANE MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DI PT. PELINDO (PERSERO) REGION IV GORONTALO

Main Article Content

Zilva Sabaya
Trifandi Lasalewo
Stella Junus

Abstract

Pemeliharaan alat merupakan kegiatan untuk menjamin keberlangsungan produksi. Mesin rusak akan mempengaruhi proses produksi, dan parahnya proses pada saat produksi akan terhenti. Salah satu alat angkut yang digunakan pada kegiatan bongkar-muat di PT. Pelindo yaitu fixed crane. Salah satu Penyebab terjadinya breakdown pada alat angkut fixed crane yaitu habisnya air radiator. Hal ini terjadi disebabkan oleh kelalaian pihak perusahaan yang kurang memperhatikan kebutuhan alat berat, sehingga untuk mengukur kinerja peralatan tersebut, maka digunakan metode Overal Equipment Effectiveness (OEE) untuk mengatasi masalah pada mesin/ peralatan. Tujuan yang ingin dicapai yaitu agar dapat mengetahui efektivitas kerja alat angkut fixed crane untuk mengefektifkan waktu kerja dan mesin. Berdasarkan hasil perhitungan OEE selama 3 bulan disimpulkan bahwa efektivitas penggunaan alat angkut fixed crane memiliki nilai dibawah nilai standar OEE sehingga harus dilakukan penggantian selang air radiator pada fixed crane 2 dan Memasukkan jadwal pengisian air radiator pada jadwal maintenance 200 jam.

Article Details

Section
Articles

References

Anthony, M. B. (2019). Analisis Penerapan Total Productive Maintenance (Tpm) Menggunakan Overall Equipment Efectiveness (Oee) Dan Six Big Losses Pada Mesin Cold Leveller Pt. Kps. Jati Unik : Jurnal Ilmiah Teknik Dan Manajemen Industri, 2(2), 94–103. Https://Doi.Org/10.30737/Jatiunik.V2i2.333

Herdanarpati, L. P., & Achmadi, F. (2022). Analisa Perbaikan Produktivitas Unit Mesin Bor Explorasi Dengan Metode Tpm (Studi Kasus: Departemen Geologi & Development Pt. Xyz). Prosiding Senastitan: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan, 2, 52–60.

Hermawan, I., & Sitepu, W. J. (2018). Tinjauan Perawatan Mesin Mixing Pada. Teknovasi, 02, 117–128.

Iing Irawan, H. T., & Pandria, T. . A. (2021). Tinjauan Perawatan Mesin Mixing Pada Ud Roti Mawi. Vocatech: Vocational Education And Technology Journal, 2(2), 73–78. Https://Doi.Org/10.38038/Vocatech.V2i2.53

Monoarfa, M. I., Hariyanto, Y., & Rasyid, A. (2021). Analisis Penyebab Bottleneck Pada Aliran Produksi Briquette Charcoal Dengan Menggunakan Diagram Fishbone Di Pt. Saraswati Coconut Product. Jambura Industrial Review (Jirev), 1(1), 15–21. Https://Doi.Org/10.37905/Jirev.1.1.15-21

Purwahyudi Suwardiyanto1, Denny Siregar*2, D. U. (2020). Analisis Perhitungan Oee Dan Menentukan Six Big Losses Pada Mesin Spot Welding Tipe X. Journal Of Industrial And Engineering Sistem (Jies), 1, 11–20. Https://Doi.Org/10.21608/Pshj.2022.250026

Roihan, M. (2018). Analisis Penentuan Interval Waktu Perawatan Mesin Las Mig Dengan Menggunakan Metode Age Replacement Di Pt Bangun Sarana Baja. 6–25.

Tammya, E., & Herwanto, D. (2021). Analisis Efektivitas Mesin Debarker Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (Oee) Di Pt. Xyz Kuningan, Jawa Barat. Sitekin: Jurnal Sains, Teknologi Dan Industri, 19(1), 20–27.