UNSUR-UNSUR DESAIN MOTIF KARAWO DI DESA PILOHAYANGA GORONTALO
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan konsep desain sulaman karawo Kembang Indah di Desa Pilohayanga Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo. Desain motif pada bahan tekstil yang akan disulam karawo berperan penting dalam mewujudkan produk yang bernilai estetika. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan latar belakang desain motif sulaman karawo pada usaha karawo Kembang Indah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Hasil penelitian ditemukan bahwa motif tumbuhan berupa bunga menjadi pilihan motif yang digunakan untuk membuat sulaman karawo Kembang Indah di Desa Pilohayanga. Desain-desain motif yang ada adalah desain yang sudah ada pada usaha karawo Kembang Indah. Desain yang ada umumnya digemari oleh pemesan sulaman karawo dalam waktu satu tahun dan setelah itu muncul desain baru. Desain-desain baru masih menggunakan motif tumbuhan, baik itu motif yang belum pernah ada sebelumnya atau memodifikasi motif yang sudah pernah dibuat. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai rujukan dalam mengembangkan penelitian-penelitian terkait dengan sulaman karawo .
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Hariana. (2012). Analisa Proses Produksi Sulaman Kerawang Khas Gorontalo. "Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Menghadapi UKG”, 7, 80–86.
Lagalo, A. (2018). Kerajinan Sulaman Karawo Sebagai Daya Tarik Wisata Minat Khusus Di Provinsi Gorontalo (Kasus Sentra Kerajinan Sulaman Karawo ). Tulisan Ilmiah Pariwisata, 1(2), 75–90.
Marlianti, M., & Handayani, W. (2017). Klasifikasi Teknik Stitching Sulaman Sebagai Surface Design Tekstil. ATRAT: Visual Art & Design Journal, 5(1), 1–10.
Rahmatiah. (2017). Sulam Karawo : Konstruksi Identitas Budaya Gorontalo. Ideas Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya, 03(01), 9–18.
Hariana & Harun, Dita. (2021). Analisis Desain Motif Karawo Di Desa Pilohayanga, Kecamatan Telaga, Kaupaten Gorontalo. Laporan Penelitian PNBP. Universitas Neneri Gorontalo.