STUDI RESISTANSI ELEKTRODA PENTANAHAN MENGGUNAKAN METODE TIGA KUTUP STUDI PENGARUH BENTONIT

Main Article Content

isnain sarjan mento nain
Lanto Mohamad Kamil Amali
Sardi Salim

Abstract

Berdasarkan penelitian pengukuran resistansi elektroda pentanahan pada kondisi tanah berbeda  dengan pengukuran normal (metode tiga kutub) dengan panjang batang elektroda tembaga dan besi 90 cm, diameter 10 mm dan kedalaman 0,4 meter dan 0,7 meter  maka dapat disimpulkan: Tahanan jenis tanah berpengaruh pada nilai pentanahan. Nilai tahanan pentanahan terbaik diperoleh pada jenis tanah liat dan tanah lembab berpasir (pantai). Sedangkan nilai tahanan tanah kering dan berbatu dibutuhkan panjang dan kedalaman pada saat penelitian pengukuran tahanan pentanahan. Kedalaman penanaman batang elektroda berpengaruh pada nilai tahanan pentanahan, semakin dalam penanaman semakin kecil nilai tahanan pentanahan. Hasil pengukuran pada jenis tanah liat dan tanah lembab berpasir (pantai) mendapatkan hasil yang telah memenuhi standar ( PUIL 2000) yang menerapkan besar nilai tahanan sebesar ≤ 5 Ω. Hal ini terjadi karena pada lapisan tanah liat dan tanah berpasir (pantai) memiliki konduktivitas baik yang mampu mengalirkan arus listrik kedalam tanah dengan baik.

Article Details

Section
Articles