Tegangan Tembus STUDI TEGANGAN TEMBUS MATERIAL ELEKTRODA DALAM MEDAN LISTRIK SERAGAM PADA MEDIUM ISOLASI UDARA STUDI TEGANGAN TEMBUS MATERIAL ELEKTRODA DALAM MEDAN LISTRIK SERAGAM PADA MEDIUM ISOLASI UDARA

Main Article Content

Aco Karim
Lanto Mohamad Kamil Amali
Yasin Mohamad
Jumiati Ilham
Nova Elysia Ntobuo

Abstract

Tegangan tembus merupakan salah satu parameter penting dalam sistem isolasi listrik yang menentukan batas kemampuan suatu medium dalam menahan medan listrik sebelum terjadi pelepasan muatan listrik (breakdown). Material elektroda yang digunakan dalam sistem bertegangan tinggi sangat mempengaruhi distribusi medan listrik dan nilai tegangan tembus yang dihasilkan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengkaji karakteristik tegangan tembus dari berbagai jenis material elektroda dalam medan listrik seragam. Studi ini secara khusus membandingkan empat jenis logam, yaitu stainless steel, aluminium, tembaga, dan kuningan, yang umum digunakan dalam aplikasi kelistrikan. Pengujian dilakukan secara eksperimental di Laboratorium Tegangan Tinggi dengan menggunakan konfigurasi elektroda bola-bola, jarum-jarum, dan pelat-pelat pada medium udara. Hasil pengujian menunjukkan bahwa material elektroda memiliki pengaruh signifikan terhadap besar tegangan tembus. Stainless steel secara konsisten menunjukkan performa terbaik dengan nilai tegangan tembus tertinggi pada semua konfigurasi, yakni 8,07 kV (bola-bola), 8,21 kV (jarum-jarum), dan 6,37 kV (pelat-pelat). Sebaliknya, tembaga menghasilkan tegangan tembus terendah, khususnya pada konfigurasi pelat-pelat sebesar 3,27 kV. Aluminium dan kuningan menunjukkan hasil yang bervariasi, namun masih di bawah performa stainless steel

Article Details

Section
Articles